Pengkondisian / Percabangan Menggunakan If Else Pada Bahasa C

Pengkondisian if else bahasa C - Setelah sebelumnya kita telah membahas mengenai dasar inputan pada bahasa c yakni program menghitung luas segitiga, maka pada kesempatan ini kita akan membahas mengenai sebuah kondisi atau percabangan menggunakan fungsi If, If..else, dan if else..if else.

pengkondisian if else bahasa c
If else bahasa C


Kondisi If

Struktur dari kondisi If adalah sebagai berikut:

If (Kondisi){
    Pernyataan akan dijalankan apabila memenuhi kondisi;
}

Fungsi If digunakan untuk menyatakan sebuah kondisi tertentu dimana kondisi tersebut akan bernilai benar bila memenuhi syarat yang telah ditentukan, apabila syarat yang ditentukan bernilai salah, maka hasilnya tidak akan ditampilkan.

Berikut ini contoh listing kode program untuk pengkondisian dengan fungsi If.

#include<stdio.h>
int main()
{
    int nilai;
    printf("masukkan nilai anda: ");
    scanf("%d", &nilai);

    if (nilai>=75 && nilai<=100){
        printf("Selamat anda lulus! ");
    }
    return 0;
}

Kode diatas mempunyai syarat bahwa jika nilai lebih dari atau sama dengan 75 dan kurang dari atau sama dengan 100 maka lulus. Jika sobat menulis dan menjalankan kode diatas, maka ketika kita menginput angka 75 maka akan tampil hasil printf yakni "selamat anda lulus", namun apabila sobat menginputkan angka 74 maka hasilnya tidak akan tampil karena tidak memenuhi syarat.

Kondisi If..Else..

Berikut ini struktur kondisi If..Else..

If (Kondisi){
    Pernyataan akan dijalankan bila memenuhi kondisi;
} Else {
   Pernyataan akan dijalankan apabila tidak memenuhi kondisi;
}

Di dalam kondisi If Else ini, pernyataan akan dijalankan pada fungsi If bila pernyataan tersebut benar atau memenuhi kondisi yang telah ditentukan. Apabila pernyataan tersebut salah atau tidak memenuhi kondisi yang telah ditentukan, hasilnya akan tetap dijalankan pada fungsi Else.

Berikut ini contoh listing kode program untuk pengkondisian dengan fungsi If..Else..

#include<stdio.h>
int main()
{
    int nilai;
    printf("masukkan nilai anda: ");
    scanf("%d", &nilai);

    if (nilai>=75 && nilai<=100){
        printf("Selamat anda lulus! ");
    } else{
        printf("Anda tidak lulus!");
    }
    return 0;
}

Sama seperti kode yang pertama, namun kode diatas terdapat tambahan fungsi else. Nah apabila sobat menulis dan menjalankan kode diatas, maka ketika sobat input angka 75 maka hasil yang tampil adalah pada fungsi If karena memenuhi kondisi yakni "selamat anda lulus!".

Nah apabila sobat menginput angka 74, maka hasil yang akan ditampilkan adalah pada fungsi Else yakni "Anda tidak lulus" karena tidak memenuhi kondisi. Jadi Jika pernyataan tidak memenuhi suatu kondisi yang telah ditentukan maka hasilnya tetap tampil namun yang ditampilkan adalah yang ada pada fungsi else karena bernilai salah.

Kondisi If..else..if..else

Struktur dari kondisi if..else..if..else adalah sebagai berikut.

If (kondisi){
    Pernyataan akan dijalankan bila kondisi bernilai benar;
} Else If  (kondisi){
   Pernyataan akan dijalankan bila kondisi bernilai benar;
} Else {
   Pernyataan akan dijalankan bila kondisi berniali salah;
}

Kita bisa menggunakan kondisi if..else..if..else ini apabila jumlah pernyataan yang akan kita cari kebenarannya minimal 3 pernyataan. Jadi apabila pernyataan satu memenuhi kondisi maka akan dijalankan pada fungsi If, begitu juga seterusnya bila pernyataan benar akan tetap dijalankan pada fungsi if di ruang lingkupnya sampai pernyataan bernilai salah maka akan dijalankan pada fungsi yang paling akhir yakni else.

Berikut ini contoh listing kode program untuk pengkondisian dengan if..else..if..else..

#include"stdio.h"
int main()
{
    int a,b,c,jml;
    float rata;
    printf("masukkan Nilai:\n\n");
        printf("masukkan nilai tugas: ");
        scanf("%d", &a);
        printf("\n");
        printf("masukkan nilai mid: ");
        scanf("%d", &b);
        printf("\n");
        printf("masukkan nilai tugas akhir: ");
        scanf("%d", &c);
        printf("\n");

        jml=a + b + c;

        rata=jml/3;

    printf("nilai rata-rata anda adalah: %f\n", rata);
    printf("\n");
    if (rata>80){
        printf("Nilai anda A");
    }else if
            (rata>60){
            printf("Nilai anda B");
    }else if
            (rata>40){
            printf("Nilai anda C");
    }else if
            (rata>20){
            printf("Nilai anda D");
    }else{
            printf("Nilai anda E");
    }
    printf("\n");
    return 0;
}

Kode program diatas adalah kode untuk menghitung nilai rata-rata. Nah dibawahnya terdapat kondisi dengan fungsi if..else..if..else dimana kondisinya menyatakan bahwa setiap nilai tertentu punya grade masing masing apabila memenuhi kondisi di setiap ruang lingkupnya maka akan dinyatakan bernilai benar. Misal rata-rata nilainya adalah 65 maka yang akan muncul adalah "Nilai anda B", jika rata-ratanya dibawah 20 maka akan akan bernilai salah dan akan dijalankan pada fungsi paling akhir yaitu else sehingga hasilnya "Nilai anda E".

Baca juga: Tipe Dan Jenis Operator Pada Bahasa C dan C++

Demikianlah pembahasan kita pada kesempatan kali ini mengenai pengkondisian dengan fungsi If else, semoga dapat menambah wawasan bagi kita sekalian. Sekian dan terima kasih, semoga bermanfaat, salam begadang.

Belum ada Komentar untuk "Pengkondisian / Percabangan Menggunakan If Else Pada Bahasa C"

Posting Komentar

Bila ada pertanyaan atau masukan, silahkan tinggalkan komentar agan, terima kasih.

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel